
Ukhuwah Islamiah
(persaudaraan Islam) adalah satu pilar kekuatan yang menjadi
karakteristik masyarakat Islam. Dengan kekuatan ukhuwah, Rasulullah Saw
membangun masyarakat ideal, perluas dakwah, mengangkat tinggi panji
Islam, dan mengorbitkan umat Islam di pentas dunia dalam kurun waktu
yang sangat singkat kurang setengah abad.
Betapa mulianya
Ukhuwah Islamiyah yang telah diajarkan Allah SWT bila umat Islam
melakukannya, tentunya terasa lebih manis keimanan di hati dan terasa
lebih indah hidup dalam naungan persaudaraan yang tulus. Inilah ukhuwah
yang merupakan potensi kekuatan Islam dan umatnya, berproses mulai dari
pribadi kita, keluarga, masyarakat untuk menjalin persaudaraan Islam
guna mewujudkan kesejahteraan kolektif yang mengharapkan ridha Allah
SWT.
Di antara
unsur-unsur pokok dalam ukhuwah adalah cinta, dimana tingkatan cinta
yang paling rendah adalah husnudzon ( berbaik sangka kepada sesama )
yang menggambarkan bersihnya hati dari perasaan hasad, benci, dengki,
dan bersih dari sebab-sebab permusuhan. Dan tingkat ukhuwah yang paling
tinggi adalah itsar yaitu dimana seorang muslim rela mendahului
kepentingan saudaranya dari kepentingan diri pribadinya sendiri. Kita
meyakini bahwa perjuangan Islam tidak akan tegak tanpa adanya ukhuwah
islamiyah. Islam menjadikan persaudaraan dan iman sebagai dasar bagi
aktifitas perjuangan untuk menegakkan agama Allah di muka bumi.
Ukhuwah Islamiyah
akan melahirkan rasa kesatuan yang solid dan rasa kemenenangan dan
kekuatan dalam hati nurani manusia. Banyak persaudaraan lain yang bukan
karena landasan Islam persaudaraan itu sangat rapuh dan tidak kuat, hal
yang sama terjadi dikalangan umat dewasa ini terjadi karena disebabkan
mereka tidak memenuhi persyaratan ukhuwah, yaitu hilangnya hilangnya
mahabbah fillah (cinta karena Allah SWT ) dan lemahnya keimanan kepada
Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya
kamu mendapat rahmat”.(Q.s. Al-Hujrat:10).
Dalam Al-qur’an di ayat yang lain Allah SWT berfirman :
يَسْأَلُونَكَ
عَنِ اْلأَنفَالِ قُلِ اْلأَنفَالُ للهِ وَالرَّسُولِ فَاتَّقُوا اللهَ
وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنَكُمْ وَأَطِيعُوا اللهَ وَرَسُولَهُ إِن كُنتُم
مُّؤْمِنِينَ
Artinya: Mereka
menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang.
Katakanlah:"Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab
itu bertaqwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan diantara
sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah
orang-orang beriman".(Q.S. Al-Anfal:1)
Realisasi ukhuwah
dalam kehidupan adalah munculnya rasa kepedulian sosial di tengah-tengah
masyarakat yang bersumber dari keimanan dan rasa cinta yang tulus karna
Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda : “Belum beriman seseorang itu
sebelum ia mencita saudara nya seperti mencitai dirinya sendiri”. Hadits
ini sangat populer di kalangan kaum muslimin yang memberi spirit
rabbani untuk mencintai orang lain selain dirinya. Rasanya ini sangat
berat dan sulit dilaksanakan, namun jika iman itu benar-benar ada dan
hidup dalam jiwa maka yang berat dan sulit itupun sangat mungkin
terealisir.
Nilai penting yang dapat dirasakan dalm berukhuwah ini diantaranya :
1. Menguatkan persatuan umat, sehingga umat tidak gampang dipecah belah oleh kekuatan manapun.
2. Media untuk mewujudkan kepedulin sosial
3. Gelombang kekuatan untuk amar ma’ruf nahi mungkar di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
4. Pasar dan sekaligus modal untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat yang riil demi kesejahteraan sosial.
Dimensi ukhuwah
tidak hanya sebatas pada sektor kepedulian sosial dalam Islam saja,
namun mencakup seluruh aspek kehidupan, sosial, politik, ekonomi dan
lainnya karena Islam adalah solusi dari permasalahan umat, bangsa, negra
dan internasional. Inilah yang ditegaskan Allah SWT dalam ayat yang
artinya “Tidaklah akau utus ( Muhammad Rasulullah SAW ) melainkan untuk
menebarkan kerahmatan bagi sekalian alam”.
Red : Hajar_Aswad
source : islamedia
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !