Sebagai umat Islam, tentu Al-Qur’an tidak akan kita
biarkan begitu saja sebagai pajangan, koleksi, atau apa pun.. Selain 5 rukun
Islam, kita pun memiliki 5 kewajiban terhadap Al-Qur’an.. Berikut ke-5
kewajiban tersebut:
At Tilawah (dibaca)
At Tilawah
artinya membaca. Mengapa wajib dibaca? Sebab tanpa dibaca mustahil untuk
mengerti maknanya, dapat mengamalkannya, bahkan menyampaikannya. Bicara masalah
membaca, hukum membaca Al-Qur’an dengan benar (memakai tajwid) adalah Fardhu
‘Ain (wajib untuk setiap orang). Sementara hukum mempelajari ilmu tajwid
tersebut adalah Fardhu Kifayah (wajib untuk sekelompok orang, apabila sudah ada
yang menjalankan maka gugurlah kewajiban untuk sekelompok orang itu). Jadi mau
tidak mau kita harus tetap mempelajari ilmu tajwid walau sedikit, sebab akan sangat
sulit untuk membaca dengan tajwid yang benar pabila kita tidak mengerti ilmu
tajwid sama sekali.
Al Hifzu (dihafal)
Menghafal...
Mengapa Al-Qur’an wajib dihafal? Sebab apabila tidak dihafal tentu akan sulit
untuk mengamalkannya. Misalnya Anda ingin sholat, namun tidak hafal Al-Fatihah
dan surat pendek, tentu akan menyulitkan Anda saat sholat. Masalah menghafal
ini tidak mesti seluruh isi Al-Qur’an yang kita hafalkan. Minimal surat-surat
pendek untuk bacaan sholat kita. Pun apabila kita sering membaca Al-Qur’an,
nantinya kita akan hafal dengan sendirinyaJ
Al Fahmu (dipahami)
Memahami
Al-Qur’an wajib bagi setiap muslim, mengapa? Sebab salah satu tujuan membaca
adalah untuk memahami. Pun sebelum kita mengamalkan sesuatu, kita harus memahami
dulu sesuatu itu, supaya tidak salah dalam mengerjakannya. Sama halnya dengan
Al-Qur’an... Ia adalah pedoman hidup yang paling lengkap. Tentu apabila kita
memahaminya, akan mempermudah kita dalam mengamalkan isinya.
Al A’malu (diamalkan)
Seorang yang
memahami dan mengerti sebuah kebaikan namun tidak mengamalkan bagaikan lebah
yang tidak menghasilkan madu.. Al-Qur’an ada sebagai pedoman hidup manusia
untuk diamalkan isinya, supaya manusia dapat menjalani hidup ini dengan baik
sesuai yang diridhoi oleh Allah SWT.
Ad Da’wah (disampaikan)
Kebaikan
bukanlah hanya untuk diri sendiri saja. Alangkah baiknya apabila ia dapat
dirasakan oleh orang lain. Kebaikan yang terus menyebar ini akan menjadi lahan pahala
yang terus mengalir bahkan apabila kita sudah meninggal sekalipun, kebaikan itu
akan terus mengalir layaknya air zamzam yang tak pernah berhenti memancar.
Diluar sana masih banyak umat Islam yang belum
mengetahui kewajiban-kewajiban ini. Sebagai sesama muslim tentu kita wajib
memberitahu mereka. Mereka adalah saudara se-iman kita. Jangan biarkan mereka
membiarkan Al-Qur’an tergeletak begitu saja hingga berdebu..Red : Hajar_Aswad
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !